BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 20 Juni 2012

PENGEMBANGAN PADA SISTEM MULTIMEDIA 
                 Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning. Multimedia adalah tren masa depan.
        Perkembangan IT tidak pernah berhenti mengikuti jaman, memaksa kita untuk selalu meng-up date kemampuan akan pemahaman terhadap tehnologi baru tersebut. Multimedia, berarti media dengan banyak ragam. Perkembangan dalam dunia busines atau pun entertainment tidak bisa lepas dari multimedia. Perkembangan yang selalu maju dan terbaharui terus telah menciptakan peluang baru dalam bisnis multimedia. Orang tidak akan selalu membeli perkembangan jaman, bagaimana bisa barang yang kita bisa beli hari ini , 30 hari kemudian muncul seri yang lebih canggih dan memaksa kita untuk melepas yang lama dan membeli yang baru. Berdasarkan hal tersebut,munculah peluang business baru rental. Dengan rental, kita selalu dapat mengikuti perkembangan jaman dan tehnologi, dengan cara membagi biaya perkembangan jaman ke banyak orang. Multimedia services, sebuah jasa akan penyediaan kebutuhan orang akan banyak media. Jasa adalah sebuah definisi yang sangat luas untuk sebuah usaha kerja, dimana kita dapat benar-benar melakukan pekerjaan itu dengan segala peralatan pendukung ataupun hanya menyediakan peralatan pendukungnya. Penyediaan jasa multimedia, selanjutnya kita sebut saja multimedia dapat meliputi : 1. Media rekam, yang lebih sering dikenal dengan video shooting / multikamera 2. Media tayang hardware, giant screen , projektor plasma, LCD TV, LED 3. Media internet, jasa layanan dunia maya 4. Media tayang software, pembuatan software,website dan animasi 5. Dll Dari jasa multimedia diatas masih dapat kita kembangkan dengan melakukan pekerjaan paket pengerjaan secara total, yang meliputi penyewaan alat dan konten ( animasi, pengambilan gambar dll) Aspek-aspek Pendorong Perkembangan Multimedia Dari hari kehari perkembangan multimedia semakin maju, hal ini disebabkan semakin beraneka ragamnya kebutuhan akan multimedia. Semakin banyaknya software yang bermuculan untuk membuat aplikasi berbasis multimedia ini. Dan juga beraneka ragam kebutuhan akan informasi. Aspek yang merupakan pendorong perkembangan multimedia diantaranya adalah hoby, telekomunikasi, consummer electronic, TV, movie, broadcasting industry, publishing house dll. Sistem Multimedia sendiri mempunyai karakteristik “ Must be Computer Controlled, Integrated (Text, Animation, Audio, Video), Represented Digitally dan Interface to user may permit interactivity “. Menikmati Multimedia dan Mengakses Televisi Internet KEMAJUAN multimedia ternyata telah menghadirkan berbagai fenomena menarik, memanfaatkan kemajuan dan kemudahan penggunaan protokol internet untuk berbagai macam keperluan. Dari banyak perkembangan, audio dan video menjadi inti penting dalam memanfaatkan protokol internet. Perkembangan pesat jejaring internet dalam dua tahun terakhir ini memungkinkan siapa saja di mana saja untuk menikmati audio dan video, baik melalui sistem langganan maupun membeli seperti yang ditawarkan produk jasa layanan musik online buatan Apple atau menelusuri seluruh situs dunia untuk memperolehnya secara gratis. Fenomena ini muncul bersamaan dengan meluasnya prinsip jejaring sosial ketika orang- orang berinteraksi dan mengaktualisasikan diri memanfaatkan berbagai produk teknologi komunikasi informasi, mulai dari ponsel, iPod, dan video cam, yang sekarang lebih terjangkau. Ketika dua raksasa produsen kamera digital Canon dan Nikon mengumumkan produk terbarunya dengan kemampuan untuk merekam video dalam format definisi tinggi (high-definition/HD), terbukti bahwa kedua perusahaan raksasa ini tidak hanya mencoba mengeksploitasi kemampuan teknologi, tetapi juga mencari peluang penting di tengah perkembangan pesat jejaring digital yang menjadi sebuah komunitas orang di dunia tanpa bentuk. Artinya, baik kemajuan teknologi seperti prosesor yang semakin cepat, penyimpanan digital yang semakin murah dan memiliki kapasitas besar walaupun berukuran kecil, telah mendorong berbagai aktivitas yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Di China dan India, misalnya, aktivitas paling populer yang dilakukan menggunakan ponsel dengan fitur teknologi 3G adalah menonton sinetron 30 detik. Setiap hari orang-orang berlangganan ke penyedia jasa layanan sinetron 30 detik ini untuk disaksikan melalui ponsel dan dinikmati sebagai rutinitas sehari-hari untuk menghilangkan kebosanan di tengah perjalanan menuju atau kembali dari tempat kerja.                
              Konsep menonton sekarang menjadi berubah, tidak lagi dalam ruang, tetapi dibawa ke luar ruang dan dimanfaatkan sesuai dengan selera konsumen. Kehadiran YouTube, misalnya, adalah fenomena menarik yang menjadi perhatian semua orang. Apa saja ada di dalam layanan YouTube ini, mulai dari film seri yang tidak pernah ditayangkan di televisi lokal, sampai aktualisasi seseorang melakukan aktivitasnya sehari-hari bisa dilihat secara jelas, tajam, dan bersuara. Selamat datang di dunia aktualisasi adalah pesan yang ingin disampaikan oleh layanan, seperti YouTube atau layanan lain yang menyediakan tempat untuk foto digital maupun situs-situs blog berisi pengalaman maupun pendapat pribadi. Koleksi multimedia Di tengah pesatnya kemajuan multimedia seperti ini, persoalan yang muncul adalah bagaimana menyimpan dan menikmatinya secara bersamaan, misalnya dengan keluarga. Karena menonton sinetron 30 detik di ponsel jelas adalah aktivitas yang hanya bisa dinikmati sendiri dan tidak bisa berbagi dengan orang lain karena limitasi monitor yang kecil untuk bisa ditonton secara ramai-ramai. Banyak orang condong menyimpan berbagai koleksi multimedia untuk bisa dinikmati dalam waktu tertentu atau berbagi menikmatinya bersama keluarga di rumah. Apalagi, kalau akses jaringan internet di Indonesia tidak senikmat seperti yang ditawarkan negara tetangga dengan kecepatan tinggi dan terjangkau untuk kantong kebanyakan orang. Di negara dengan akses broadband yang tidak terbatas, menyimpan file multimedia dalam jumlah besar tidak dilakukan karena bisa langsung diakses di jaringan internet. Artinya, orang yang ingin menyaksikan film sekuel Terminator: Sarah Connor Chronicles dalam format definisi tinggi tidak perlu susah-susah men-download terlebih dahulu, tetapi langsung dinikmati di sistem jejaring internet. Mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk menikmati sistem jejaring kecepatan tinggi mungkin harus mencari cara lain untuk bisa menikmati hiburan multimedia. Perusahaan asal Perancis, Archos, yang selama ini dikenal dengan perangkat musik dan media video untuk bisa dinikmati di mana saja menghadirkan produk yang disebut Archos TV+. Konsep Archos TV+ sebenarnya lebih maju ketimbang Apple TV yang sedang mencari peluang untuk menjadi terobosan penting dalam perkembangan multimedia. Produk TV+ sebenarnya merupakan refleksi yang selama ini dikembangkan oleh Archos dengan menghadirkan gagasan untuk mengalirkan media digital dan perekam video pribadi. Produk Archos TV+ mencoba mengaktualisasikan berbagai kemajuan hiburan dalam melakukan kovergensi digital, sekaligus menjadikan televisi sebagai layanan untuk disimpan sebagai medium digital untuk bisa dinikmati secara bersama-sama. Orang-orang Perancis menyebut TV+ ini sebagai, enregistrez, streamez, visionnez, transférez atau rekam, alirkan, melihat, dan mentransfer. Archos TV+ dengan kapasitas hard disk sebesar 250 GB adalah produk campuran multimedia yang inovatif. Perangkat ini mampu merekam dan memainkan kembali tayangan televisi, menjadi media stream dari komputer ke televisi menggunakan jaringan nirkabel, men-download dan menonton video dari jejaring internet, menjadi sentra penyimpanan untuk dipindahkan ke perangkat multimedia protabel, seperti iPod, serta menjadi alternatif untuk mengakses internet menggunakan perangkat televisi. Televisi internet Produk Archos TV+ mudah dikendalikan dengan papan ketik QWERTY yang mudah digunakan untuk mengakses internet atau mencari file multimedia di dalam hard disk penyimpannya. Walaupun kemampuan tayangannya belum memiliki resolusi definisi tinggi (HD) yang sekarang menjadi tren penting kemajuan televisi, TV+ memiliki koneksi menggunakan S-Video, SPDIF Out, serta koneksi YpbPr video In dan Out untuk menghasilkan tayangan yang berkualitas. Penggunaannya pun sederhana dan mudah dilakukan siapa saja. Cukup menghubungkan TV+ ke perangkat teve, akan muncul panduan untuk melakukan penyiapan untuk mengakses penyimpan digital di dalamnya (tersedia juga dalam kapasitas 80 GB) serta akses ke internet. Koneksi ini bisa menggunakan jaringan kabel LAN atau menggunakan akses nirkabel dan menggunakan aplikasi browser Opera untuk mengakses jaringan internet. Yang menyenangkan dari Archos TV+ ini adalah rongga USB (universal serial bus) memungkinkan secara mudah untuk menyimpan dan mengambil berbagai data multimedia di dalamnya. Dengan cara ini, berbagai hiburan multimedia, baik video maupun audio, bisa diperoleh di mana saja dan dinikmati ketika kembali dari kantor yang biasanya memiliki koneksi jaringan internet yang lebih cepat dibandingkan Speedy di rumah. Archos TV+ mungkin berhasil untuk mengembangkan central multimedia box, perangkat yang menyimpan berbagai hiburan multimedia. Ditambah dengan kendali jarak jauh (remote control) dengan papan ketik QWERTY, mereka yang memiliki koneksi jaringan internet di rumah bisa menikmatinya juga melalui perangkat teve, sesuatu yang sebenarnya sudah lama ingin diintegrasikan menjadi akses jaringan digital tanpa menggunakan komputer. Archos TV+ adalah produk awal yang memang masih banyak yang harus disediakan untuk bisa memanjakan konsumen, termasuk tayangan definisi tinggi, serta aplikasi plug-in tambahan, seperti MPEG-2 dan QuickTime yang dijual secara terpisah dan bisa di-download melalui jaringan internet. Namun, kemampuan remote control untuk terintegrasi dengan kendali jarak jauh yang sekarang menumpuk di rumah- rumah untuk televisi, pemutar video, pemutar DVD, dan sebagainya menjadi tawaran menarik untuk mengendalikan berbagai perangkat konsumen elektronik dalam satu kendali saja. Perkembangan multimedia di indonesia Setelah satelit Palapa C1 dan C2 diluncurkan beberapa tahun yang lalu, banyak perkembangan-perkembangan baru yang terjadi. Misalnya ditaburkannya satelit komunikasi diatas langit Indonesia oleh perusahaan-perusahaan asing yang mana pengusaha Indonesia juga terlibat dalam kepemilikan sahamnya, seperti PT. Bakri Communication Corporation pada Irridium Project, sebuah proyek telepon satelit dunia untuk memecahkan masalah blank spot pada telepon selular biasa, AMPS atau GSM. Indosat pun masuk menjadi salah satu pemodal pada konsorsium ICO Global Communication (ICO-GC), sebuah telepon satelit setelah Irridium. Diluar Indonesia, Microsoft juga merambah industri satelit layanan komunikasi yang lain, seperti internet, video conference atau video on demand. Dan proyek Microsoft yang terkenal saat ini adalah CyberStar atau Internet di Angkasa. 
           Meskipun di Indonesia layanan multimedia sudah beroperasi, tetapi terminology mengenai multimedia sendiri masih sempit di dalam benak masyarakat Indonesia. Teknologi multimedia selalu diasosiasikan dengan Personal Computer (PC). Padahal pengertian sebenarnya sangat luas. Multimedia merupakan keterpaduan teknologi informasi (misalnya komputer) dengan teknologi komunikasi (misalnya jaringan kabel coaxial atau satelit). Kalau dipisahkan berdasarkan etimologi kata, multimedia terdiri dari kata multi dan media. Multi berarti beragam, sedangkan Media berarti sarana penyampaian informasi. Jika sebuah PC disebut multimedia, maka PC tersebut memiliki kemampuan menampilkan gambar bergerak dan suara, misalnya dari Video Compact Disc, Audio Compact Disc, serta dapat berkomunikasi antar komputer atau jaringan komputer melalui modem. Di Indonesia, perkembangan multimedia tidak lagi hanya di bidang bisnis tetapi juga dikembangkan dibidang pendidikan, politik, jurnalistik, dll. Hampir setiap sekolah atau universitas di kota-kota besar di Indonesia memiliki ruang multimedia sendiri yang digunakan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan melek teknologi bagi siswa-siswi di Indonesia. Di bidang politik, para pejabat juga memanfaatkan teknologi teleconference sebagai diplomasi jarak jauh. File-file grafis File-file gratis merupakan file-file yang banyak disediakan oleh situs-situs untuk mendownload sebuah file baik itu dengan format doc,pdf,ppt,rar,dll tanpa persyaratan apapun. Contoh situsnya adalah http://f4iqun.wordpress.com/2007/04/29/download-gratis-di-halaman-unduh-file/ merupakan situs blog dari indonesia yang menyediakan file-file gratis untuk para pengunjung site tersebut,kemudian youtube.com merupakan situs download video terbesar didunia. Secara umum, ada dua jenis file grafis, yaitu vektor dan bitmap. Menurut Norton (2006), grafis vector adalah grafis yang dihasilkan melalui perhitungan matematis yang menentukan komposisi warna, ketebalan, dan posisi. Jadi jika gambar dibesarkan tidak akan terlihat kotak-kotak atau sering disebut ”pecahpecah”. Biasanya file jenis ini bersifat incompatible yang artinya file tidak bias dibuka di sembarang software grafis selain melalui software pembuatnya, atau dengan terlebih dahulu dikonversi menjadi bitmap. Contoh software vector adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, dan Macromedia Freehand. Sedangkan grafis bitmap adalah grafis yang terbentuk dari kumpulan titiktitik atau pixel dalam tampilan layar komputer, dan jika gambar diperbesar melebihi ukuran normal, akan terlihat kotak-kotak/pixel-nya. Format file bitmap bersifat compatible atau mampu dibuka di berbagai software grafis, misalnya JPG, BMP, GIF, dan PNG. Contoh software pengolah bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, Gertrudis, Microsoft Paint, Artrage, dan sebagainya. Dari penjelasan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa dasar pemilihan software vektor atau bitmap terutama ditentukan oleh tujuan atau output yang diinginkan. Software vektor cenderung digunakan untuk keperluan cetak/printing besar, atau output dengan ukuran yang fleksibel yang setiap saat dapat diperkecil atau diperbesar dengan kualitas grafis yang tetap sama. Sedangkan bitmap digunakan ketika Anda hanya ingin menghasilkan output untuk tampilan di layar monitor, cetak print PC atau cetak foto saja, karena perbesaran resolusi bitmap akan memperburuk kualitas warna gambar. Namun pada prakteknya, tak jarang desainer tetap menggunakan bitmap untuk keperluan percetakan besar dengan kualitas file yang besar pula (biasanya resolusi minimal adalah 300 pixel per-inch dengan ukuran objek aktual). Hal ini mungkin dilakukan karena keterbatasan fitur dan variasi efek pada software vektor. Konsep grafis Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.Desain apapun, misalnya web, brosur, majalah, buku dan lain-lain dibuat dengan memperhatikan prinsip desain grafis sebagai berikut: Komunikatif. Berhubungan dengan corporate identity, isi pesan serta audiens. Desain web untuk media berita seperti koran tidak sama dengan desain web untuk site yang menampilkan karya seni. Web yang ditujukan untuk anak muda tidak sama dengan web yang ditujukan untuk orang dewasa atau organisasi. Contohnya anak-anak akan sulit membaca teks dengan variasi font yang banyak. Semua elemen yang ditempatkan pada halaman web mempunyai makna tidak hanya sekedar pengisi ruangan Estetis. Desain web yang tidak memperhatikan keindahan biasanya jarang dikunjungi oleh pengguna, karena pengguna hanya mengunjungi web tersebut sekali saja. Walaupun demikian terdapat desain yang tidak memerlukan keindahan dengan alasan tertentu, misalnya nama sudah terkenal sehingga apapun interfacenya tidak akan mempengaruhi audiens. Keindahan tampilan web akan selalu diingat audiens. Ekonomis. Desain web harus memperhatikan faktor ekonomis dalam arti ukuran file yang digunakan. Semakin berat ukuran sebuah web, maka akan semakin lambat proses loading pada saat audiens mengakses web tersebut. File animasi yang biasa memiliki ukuran file berat, meskipun secara estetis memeuhi selera, tetapi jika mengakibatkan pengunjung menunggu lama, maka web tersebut akan ditinggalkan. 

0 comments: